PURA CAMPUHAN WINDHU SEGARA
1. Letak Geografis Pura Campuhan Windhu Segara
Pura ini terletak di Padanggalak, Kesiman, Denpasar
2. Sejarah Pura Campuhan Windhu Segara
Jro Mangku Gede Alit Adnyana sendiri mendapat mukjizat bisa sembuh dari penyakit gagal ginjal sebelum beliau diperintahkan secara niskala untuk membangun pura ini pada tahun 2005. Ceritanya pun berbau magis. Ketika beliau pasrah dan putus asa menderita gagal ginjal, beliau mendapat pewisik untuk membangun parahyangan. Beliau menemukan sebatang kayu di pinggir Pantai Padanggalak. Ketika itu kayu itu mengeluarkan asap dan api sebagai pertanda adanya kebesaran Tuhan. Makanya di lokasi itu dijadikan tegak pura sekalipun hanya berlantaikan pasir laut.
Lantas, sebagian kayu itu diminta oleh seorang warga. Namun belakangan warga itu mengembalikannya berupa patung Durga yang kini berstana di Pura ini. “Orang ini mengaku tak berhak memilki patung itu karena terus mengeluarkan asap dan api” ujar Jro Mangku.
Di Pura ini banyak manifestasi Tuhan yang dipuja. Paling timur ada pelinggih Dewa Baruna (Ratu Kanjeng) sebagai penguasa laut. Makanya jenis sesangi warga disini serba warna hijau. Di sebelah barat ada padmasana dan batu besar (gunung). Di lokasi ini sering dipakai upacara ngangkid dan nyegara gunung. Juga ada Ratu Gede Mas Mecaling yang mengajak Jro Mangku “terbang” ke Nusa Penida. Juga ada Dewi Durga, Siwa, Budha dan Dewi Kwam Im. Semuanya aturan karena pemiliknya sadar karena bukan haknya menyimpan.
Setelah tiga tahun berupa turus lumbung, pura ini kini mau dibangun permanen dengan memohon 14,5 are tanah timbul di campuhan kepada pemerintah. Lahan ini di luar Taman Festival Bali. Anehnya, dari 13 pelinggih yang akan dibangun, 12 sudah disumbangkan oleh umat (pengemong), hanya satu yang belum yakni Pusering Jagat.
3. Pelinggih-pelinggih yang ada di Pura Campuhan Windhu Segara
Pelinggih Kanjeng Ratu
Pelinggih Dewi Kwam In
Pelinggih Betara Wisnu
Pengelukatan
Pusering Jagat
Pelinggih Rambut Sedana
Pelinggih Ratu Bagus Padang Galak
Pelinggih Ratu Gede Dalem Peed
Pelinggih Ratu Manik Segara
Pelinggih Ciwa Budha
Pelinggih padmasana
Tajuk Kiwa
Pelinggih Taksu Agung
Pelinggih Hyang Baruna
Tajuk Tengen
Galeri Foto :
Maha & Detari
0 comments:
Post a Comment