Letak
Geografis Pura Gunung
Sekar (Guruyang/Guru
Hyang) yang terletak di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dan
berada di sekitar 9 km di sebelah timur kota Singaraja ini punya keunikan
tersendiri. Pura ini memiliki gugus-gugus massa bangunan suci sangat massif dan
sarat dengan ukiran khas gaya Buleleng.
Sejarah
Pura
Gunung Sekar (Guruyang/Guru
Hyang) Konon dulu , sebelum era kedatangan Dang Hyang Nirartha,
kawasan Bali utara atau kabupaten Buleleng dikenal sebagai wilayah Den Bukit.
Pada awalnya kehidupan manusia di Bali, keberadaan mereka bermula hidup di
wilayah Buleleng timur. Pada saat itulah diperkirakan awal kemunculan konsep
“Padma Bhuwana” dalam penataan pura-pura di Bali. Khususnya di daerah Buleleng
timur. Salah satu pura yang termasuk di dalamnya adalah Pura Gunung Sekar Sangsit.
Sebagaimana pernah diungkap oleh Ida
Pandita Nabe Sri Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi, pura-pura yang
disebutkan masuk dalam konsep penataan itu, yakni Pura Panegil Dharma,
pura-pura yang ada di Desa Bulian, Pura Meduwe Karang, Pura Dalem Puri, Pura
Gunung Sekar (Guruyang/Guru Hyang), Pura Beji, Pura Pasupati, Pura Air Sanya
(Air Sanih) dan Pura Bukit Sinunggal.
Disebutkan pula, pada zaman Kesari
Warmadewa, Pura Besakih belum ada. Dalam perkembangannya setelah kedatangan Mpu
Kuturan, disusul kemudian dengan kedatangan Dang Hyang Nirartha di era Dalem
Waturenggong, keberadaan pura-pura berkonsep “Padma Bhuwana” ditata kembali
lebih dalam lingkup wilayah seluruh Bali. Seperti berkembangnya Pura Besakih
dan berdirinya pura-pura Kahyangan Jagat lain yang ada sampai saat ini. Di
antaranya yang termasuk pura Kahyangan Jagat seperti Pura Luhur Batukaru, Tanah
Lot, Uluwatu, sampai Goa Lawah.
Dikisahkan pada zaman Waturenggong,
wilayah Buleleng timur dianggap daerah yang tidak patut dihuni. Bahkan ketika
itu menjadi tempat pembuangan, termasuk tempat pengasingan Ki Anglurah Panji
Sakti. Namun belum ada data pasti, kapan tepatnya peristiwa itu terjadi.
Terlepas dari itu lingkungan Pura Gunung Sekar yang dikenal sebagai pura subak untuk desa pakraman Sangsit ini
dikatakan sebagai lingkungan pura untuk memuja Dewi Sri – dewi yang diyakini
berhubungan dengan bidang pertanian, menciptakan padi sebagai bahan makanan
pokok, dan pemberi kemakmuran.
Pelinggih-Pelinggih yang ada di Pura Gunung Sekar (Guruyang/Guru
Hyang)
1.
Pelinggih
Ida Betara Dewi Sri
2. Pelinggih
Padma Bhuwana
4. Balai
Kul-kul Ring Pura Gunung Sekar
Yudi & Handi
0 comments:
Post a Comment