Pages

Saturday, November 8, 2014

Pura Gunung Sekar (Guruyang/Guru Hyang)


Letak Geografis Pura Gunung Sekar (Guruyang/Guru Hyang) yang terletak di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dan berada di sekitar 9 km di sebelah timur kota Singaraja ini punya keunikan tersendiri. Pura ini memiliki gugus-gugus massa bangunan suci sangat massif dan sarat dengan ukiran khas gaya Buleleng.


Sejarah Pura Gunung Sekar (Guruyang/Guru Hyang) Konon dulu , sebelum era kedatangan Dang Hyang Nirartha, kawasan Bali utara atau kabupaten Buleleng dikenal sebagai wilayah Den Bukit. Pada awalnya kehidupan manusia di Bali, keberadaan mereka bermula hidup di wilayah Buleleng timur. Pada saat itulah diperkirakan awal kemunculan konsep “Padma Bhuwana” dalam penataan pura-pura di Bali. Khususnya di daerah Buleleng timur. Salah satu pura yang termasuk di dalamnya adalah Pura Gunung Sekar  Sangsit.

Sebagaimana pernah diungkap oleh Ida Pandita Nabe Sri Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi, pura-pura yang disebutkan masuk dalam konsep penataan itu, yakni Pura Panegil Dharma, pura-pura yang ada di Desa Bulian, Pura Meduwe Karang, Pura Dalem Puri, Pura Gunung Sekar (Guruyang/Guru Hyang), Pura Beji, Pura Pasupati, Pura Air Sanya (Air Sanih) dan Pura Bukit Sinunggal.

Disebutkan pula, pada zaman Kesari Warmadewa, Pura Besakih belum ada. Dalam perkembangannya setelah kedatangan Mpu Kuturan, disusul kemudian dengan kedatangan Dang Hyang Nirartha di era Dalem Waturenggong, keberadaan pura-pura berkonsep “Padma Bhuwana” ditata kembali lebih dalam lingkup wilayah seluruh Bali. Seperti berkembangnya Pura Besakih dan berdirinya pura-pura Kahyangan Jagat lain yang ada sampai saat ini. Di antaranya yang termasuk pura Kahyangan Jagat seperti Pura Luhur Batukaru, Tanah Lot, Uluwatu, sampai Goa Lawah.

Dikisahkan pada zaman Waturenggong, wilayah Buleleng timur dianggap daerah yang tidak patut dihuni. Bahkan ketika itu menjadi tempat pembuangan, termasuk tempat pengasingan Ki Anglurah Panji Sakti. Namun belum ada data pasti, kapan tepatnya peristiwa itu terjadi. Terlepas dari itu lingkungan Pura Gunung Sekar yang dikenal sebagai pura   subak untuk desa pakraman Sangsit ini dikatakan sebagai lingkungan pura untuk memuja Dewi Sri – dewi yang diyakini berhubungan dengan bidang pertanian, menciptakan padi sebagai bahan makanan pokok, dan pemberi kemakmuran.

Pelinggih-Pelinggih yang ada di Pura Gunung Sekar (Guruyang/Guru Hyang)

1.    Pelinggih Ida Betara Dewi Sri









2.    Pelinggih Padma Bhuwana


































   
333.Pelinggih Guru Hyang ring Pura Gunung Sekar


























4.    Balai Kul-kul Ring Pura Gunung Sekar




















Yudi & Handi

0 comments:

Post a Comment