Pages

Thursday, November 13, 2014

Pura Munduk Duur

SEJARAH PURA MUNDUK DUUR
Di bali ada 3 gunung yaitu gunung batur, gunung agung, dan gunung lempuyang luhur. Ketiga gunung tersebut terdapat leluhur. Gunung luhur adalah Hyang Geni Jaya, Gunung Batur adalah Dewi Danu, dan Gunung Agung adalah mahadewa. Selain itu ada 4 warna penduduk di Bali, yaitu dari pakisan, papua, cina, dan Raa. Keempat warna ini belum mengenal agama, hanya mengenal leluhur dan berbakti berdasarkan batu sebagai tempat sesajen. Kemudian datanglah Rsi Markandya di Bali. Beliau merupakan Maha Rsi yang berasal dari Hindia. Tujuan utama beliau datang kebali adalah mengajarkan penduduk di Bali untuk mengenal dan bersedia belajar agama. Atas jasa-jasa beliau dalam mengajar agama dan banyak membuat subak di Bali, khususnya di Desa Kayuputih maka di Kayuputih beliau disebut dengan sebutan Sapu Jagat.
Atas ilmu yang diberikan Rsi Markandya kepada masyarakat di Bali khususnya di Desa Kayuputih. Maka pada zaman batu secara sepakat dibangun sebuah pura yang bernama Pura Munduk Duur. Pura Munduk Duur berlokasi di Desa Kayuputih Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Sampai saat ini Pura Munduk Duur disungsung oleh subak yang ada di Kayuputih. Jadi wilayah yang menyungsung Pura Munduk Duur adalah Pengastulan, Kalianget, dan Teluk Terima.



PELINGGIH PURA MUNDUK DUUR

( PENGAYATAN GUNUNG AGUNG )


( PENGAYATAN GUNUNG BATUR )

( LINGGAYONI )

( DEWA AYU MANIK AMERTA )

( DEWA AYU MANIK GALIH )

( GEDUNG SIMPEN )

( PENGAYATAN ULUN SUI )


( PRALINGGA )


( SLEPA ATAU SARKOPAH )



( JRO PATIH )

( LUMBUNG )


Deva & Widya

0 comments:

Post a Comment